Pertumbuhan abnormal sel-sel di otak disebut sebagai tumor otak. Jenis tumor ini dapat dimulai di otak itu sendiri atau muncul sebagai cabang dari jenis kanker lainnya. Tumor atau kanker primer yang berasal dari otak banyak jenisnya seperti meningioma, neuroma akustik, pineoblastoma, ependymoma dan oligodendroglioma. Nama kanker berasal dari jenis sel asal kanker. Kanker otak hampir selalu mematikan dan dapat menyebabkan serangkaian masalah kesehatan lainnya. Karena sifatnya yang sangat rumit, studi kanker otak berlangsung sangat lambat.
3 penyebab utama kanker otak adalah:
Mutasi DNA
Kanker terjadi ketika sel kehilangan kemampuannya untuk mati. Secara sederhana, sel-sel menjadi abadi. Dan mereka mulai berkembang biak dengan cepat dan berkembang biak dengan kecepatan tinggi. Diyakini bahwa perubahan ini terjadi pada sel karena adanya mutasi (perubahan) pada struktur DNA sel. Sel-sel abnormal tidak memiliki tempat untuk bergerak dan mulai menggumpal di lokasi, menciptakan benjolan atau tumor yang kita lihat. Segera, sel-sel ini mulai menginfeksi sel-sel lain dan membuatnya menjadi kanker.
Usia dan Jenis Kelamin
Meskipun orang-orang dari segala usia memiliki risiko terkena kanker otak, tingkat kejadiannya menjadi lebih tinggi dengan bertambahnya usia. Statistik menunjukkan bahwa pria lebih rentan terhadap penyakit otak ini daripada wanita. Wanita, di sisi lain, memiliki lebih banyak jenis tumor non-kanker.
Keturunan
Kondisi genetik juga memiliki peran utama dalam menyebabkan kanker. Anak-anak penderita kanker lebih rentan terkena penyakit ini.
Kondisi medis
Telah ditemukan bahwa mereka yang menderita kondisi medis seperti Neurofibromatosis, sindrom Turcot, sindrom Gorlin, sindrom Von Hippel-Lindau, AIDS dan sindrom Li-Fraumeni lebih rentan terhadap kanker.
Penyebab Lain-lain
Sinar UV yang berbahaya telah ditemukan sebagai salah satu penyebab utama kanker kulit. Apakah sinar ini merusak sel-sel otak masih harus dipelajari. Merokok, alkohol, pewarna rambut dan bahan kimia lainnya diyakini sebagai karsinogen (agen penyebab kanker). Baru-baru ini ada banyak penelitian tentang bagaimana penggunaan ponsel dapat dikaitkan dengan kanker otak. Beberapa studi penelitian juga menghubungkan kanker otak dengan tinggal di dekat daerah yang memiliki saluran listrik tinggi. Diyakini bahwa anak-anak yang terpapar radioterapi untuk perawatan lain dapat memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker otak.