Mengumumkan publikasi artikel baru untuk jurnal Inovasi dan Aplikasi Kardiovaskular . Tidur sangat penting untuk aktivitas psikologis dan fisiologis normal tubuh manusia. Semakin banyak bukti menunjukkan bahwa kurang tidur dikaitkan dengan kejadian, perkembangan, dan efek pengobatan yang buruk dari berbagai aritmia.
Kurang tidur tidak hanya mempengaruhi sistem saraf tepi tetapi juga sistem saraf pusat, yang mengatur terjadinya aritmia. Selain itu, kurang tidur dikaitkan dengan jalur apoptosis, gangguan metabolisme energi mitokondria, dan disfungsi sistem kekebalan tubuh. Meskipun studi semakin menyarankan bahwa pola tidur patologis berhubungan dengan berbagai aritmia atrium dan ventrikel, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi mekanisme spesifik dan merekomendasikan intervensi terapeutik.
Artikel ini merangkum temuan kurang tidur dalam percobaan hewan dan studi klinis, tantangan saat ini, dan arah penelitian masa depan di bidang aritmia.